The Story of our brotherhood



PERHATIAN.!! KISAH INI HANYA KISAH NYATA SEMATA, BILA ADA KESAMAAN DALAM PENGGUNAAN NAMA DAN KARAKTER DALAM CERITA DI TULISAN JANGAN DI BANTAH LAGI, BAGI ANDA YANG MASIH ABABIL (ANAK SERBA LABIL) PENGAWASAN DARI ORANG TUA SANGAT DIBUTUHKAN.!! terima kasih..




The story of our adventurous journey,



"OMNI lost in the Freezing World of Snow.."



alkisah berawal dari pas anak-anak lagi nongkrong di depan gedung 1 kampus G kelapa dua depok, kira-kira pertengahan semester lalu kita semua lagi asik ngumpul sambil nunggu dosen yang tampangnya kaya teroris dateng.. waktu itu hampir semua anggota OMNI hadir ditempat, dan setelah beberapa menit berlalu akhirnya salah satu dari kami yaitu Letnan 2 kelas 3 Niko mempunyai ide untuk mengadakan petualangan ke dunia salju di daerah BSD tepatnya di halaman parkiran The Great Ocean of Park..(cerita petualangan seru lainnya ini akan di ceritakan terpisah)

dia bilang dia pengen banget pergi kesana karena dia penasaran banget pengen main salju beneran, naah akhirnya dikumpulkan deh tuu anggota yang lain jadi satu lingkaran kesesatan OMNI alias duduk melingkar wkwwwk..setelah kita berunding berdetik-detik lamanya, mencerna berbagai pendapat dari tiap anggota, sampai memaksa anggota yang hendak melarikan diri untuk ikut serta, akhirnya di dapat keputusan bahwa kita akan pergi ke dunia salju pada akhir semester tepatnya pas liburan tenang menjelang ujian semester..(bener ga nih?)

dan daripada keburu bosen baca basa basi terus, akhirnya hari H pun tiba di depan mata kita semua, hari yang di tunggu-tunggu oleh para anggota pemberani terutama khususnya bagi Niko yang udah ga sabar dengan petualangannya..sebelum berangkat paginya kita berkumpul telebih dahulu untuk melakukan briefing tepatnya di kampus D depok margonda raya..anggota yang pertama datang yaitu si kembar gila Seno dan Seto dengan sebuah kendaraan tempur bernama Avanza yang akan digunakan dalam perjalanan ini, tidak lama kemudian anggota dari sektor Priok datang yaitu Mamed dan Wawan, disusul oleh Sony dan yang terakhir Niko..memang sangat sedikit para pemberani dalam petualangan kali ini yaitu hanya berjumlah 6 orang saja dari total seluruh anggota yang berjumlah ribuan yang semuanya merupakan kloningan dari masing masing anggota wkwkwkwk, sangat disayangakan sebenarnya namun itu semua tidak membuat kami menjadi takut, dan kami pun berangkat sekitar pukul 10 pagi menuju dunia salju..

perjalanan menuju dunia salju kami tempuh dalam waktu 1 jam lamanya, di dalam perjalanan kami mempersiapkan mental kami sambil bertanya-tanya akan seperti apa nantinya ketika kita tiba disana..

dan akirnya kita sampai (ENG ING ENG.!!)

setelah kami memarkir kendaraan kami, segera kami langsung berjalan menuju dunia salju yang udah dipenuhi orang-orang yang ngantri beli tiket, namun sebelum kita ikut ngantri beli tiket muncul sedikit argumen dari Wawan yang mengira bahwa dunia salju ini adalah dunia salju yang sama dengan yang di ancol yaitu dunia es..merasa tidak benar Niko pun membantah ucapan Wawan dan segera menanyakan kepada ladies penjaga loket tiket apakah ini dunia salju yang sama dengan yang di ancol? dan penjaga itu bilang BEDA.!!
oke, setelah berhasil meyakinkan yang lainnya kami semua beli tiketnya seharga 50ribu rupiah dan masuk kedalam dengan menggunakan mantel yang telah disediakan oleh pihak dunia salju..

setelah semua siap kami di kumpulkan di satu ruangan sempit dengan pintu besar yang menjadi penghubung antara dunia kita yang sebenarnya dengan dunia salju, di sana ada seorang penjaga lagi yang mengingatkan kita untuk berhati-hati di dalam karena sangat berbeda dengan dunia luar (dunia yang sebenarnya)..sebelum masuk salah satu dari kami sempat bertanya kepada penjaga seberapa dingin suhu di dalam sana? dan penjaga itu bilang minus berapaaa gitu saya lupa, wkwkwwk..dan tidak lama kemudian sebuah pintu besar yang menghadang kami pun dibuka olehnya, seketika hawa dingin  membekukan yang penuh petualangan langsung menjalar ke sekujur tubuh kita semua, kita semua makin bersemangat dan tidak sabar untuk langsung masuk ke dunia salju, dan kami pun menerobos pintu besar tersebut dengan penuh rasa menggigil..

di dalam dunia salju, awalnya suasana sangat mencekam karena kita semua terjebak dalam kegelapan, namun setelah beberapa langkah kami berjalan tiba-tiba ada suara teriakan dari salah satu anggota kami..ternyata itu Niko yang berteriak " Ah Kampret.!!", sempat heran kenapa dia berteriak kaya gitu, namun setelah beberapa detik kemudian kita semua tertawa karena ini memang dunia salju yang seperti di ancol yaitu dunia es, mungkin Niko merasa tertipu dan agak menyesali usulannya, namun apa boleh buat kami semua udah terlanjur masuk, dan sayang juga kalo di lewatin gitu aja dengan penyesalan, betul betul betul??
kami pun melanjutkan perjalanan di dunia salju, ga jauh kemudian kami sampai di sebuah taman yang penuh dengan ukiran es berbagai bentuk dengan banyak lampu warna-warni yang menghiasinya, dan selagi larut dalam keindahan tiba-tiba terdengar suara benturan keras dari samping kiri kami semua, kami kaget seketika dan langsung tertawa ternyata itu ulah si Sony yang jatoh kepleset karena dia tidak hati-hati dalam melangkah, yaa gimana ga jatoh wong dia pecicilan lari-larian diatas es, pake sendal pula wkwkwkwkwkwk..sayangnya dia ga kenapa-kenapa, dan kami pun memutuskan untuk mengabadikan diri kami dengan berfoto-foto di taman itu, kami sangat berhati-hati karena di dunia salju berfoto-foto merupakan perbuatan terlarang, tapi kami semua ga perduli dengan kisah dongen itu dan terus asik mengabadikan foto kami, wkwkwkwkwk..
setelah puas dengan berfoto-foto akhirnya kami berjalan lagi lebih dalam menyusuri dunia salju, dan benar semakin kita masuk lebih dalam semakin dingin pula hawa yang kita rasakan..setelah jauh menyusuri kami akhirnya sampai di sebuah area luas yang penuh pohon-pohon beku dengan butiran-butiran es disekitarnya, segera kami menuju ke pepohonan itu dan mengambil butiran es yang menempel untuk melihat apakah ini salju asli atau salju buatan..sambil mengamati sambil bermain pula, Seno dengan keisengannya melemparkan butiran es yang dikumpulkan sebelumnya di tangannya ke arah Mamed, sedangkan Wawan dan Niko asik mengamati sekitarnya dengan berjalan ke area yang lebih dalam menuju sebuah patung es besar di pojokan..ga lama kemudian Sony menemukan tempatnya disana, dia asik bermain menggunakan sebuah alat seluncur dan dia meulncur diatas bongkahan es dengan riangnya, wkwkwkwkwk..
di saat yang bersamaan Seno dan Niko menemukan sebuah anak tangga yang menuju ke arah perosotan es, mereka pun langsung mengajak yang lain untuk ikut mengikuti mereka menaiki anak tangga itu, setelah terus mendaki sekitar di ketinggian 5 meter kami pun tiba di puncak, dan segera kami di hentikan oleh perosotan es yang lebar dan panjangnya tidak terlihat ujungnya karena tertutup kabut dingin sehingga kami merasa tertantang untuk meluncur diatasnya..tanpa rasa takut Mamed meluncur pertama disusul oleh Wawan, Seto, Sony, Niko, dan yang paling lama si Seno..awalnya semua berjalan seru dan menyenangkan saat kita semua sedang meluncur, namun ga disangka setelah sampai diujung terjadi sebuah insiden menyakitkan, yaitu ulah dari Mamed yang terlambat berdiri setelah mendarat di bawah yang ga disangka ternyata Wawan udah ada dibelakangnnya dengan kecepatan tinggi, alhasil Wawan nyeruduk si Mamed dan yang parah lagi di belakang Wawan muncul si Seto dengan kecepatan tinggi pula, nabraklah dia ke belakang Wawan, dan masi belum sempat ngerasain sakit nongol lagi si Sony, tambah lagi korban kecelakaannya, dan baru aja mau bangun udah di seruduk lagi dari belakang sama Niko, akhirnya kita semua yang dibawah pada kesakitan megang pinggang belakang masing-masing sambil ga bisa berenti ketawa ngakak saking serunya kejadian tadi, wkwkwwkwk..
dan kami pun melanjutkam petualangan kami di dunia salju dengan penuh kesenangan seterusnya..

dan itulah sedikit kisah kami dalam berpetualang di dunia salju, mungkin jika ada yang ingin ditanyakan silahkan bertanya kepada salah satu anggota kami yang bersangkutan dalam cerita ini..

sebagai penutup saya ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terjadi kesalahan dalam penulisan ini, tetap sehat dan tetap semangat supaya kita bisa terus berpetualang dan segera meraih impian kita..


salam OMNI

5 komentar:

{ OMNI } | 24 Juni 2011 pukul 08.08 mengatakan...

Ceritanya Heboh, msa2 sya kuliah dlu jg bgtu hahahah

{ niknok } | 24 Juni 2011 pukul 08.21 mengatakan...

sorry guys, kita buang2 uang Rp 50.000 waktu itu.. (╥_╥)
dan bodohnya lagi, beberapa bulan kemudian, gue diajak tante gue main disitu lagi, hahahahaha!
(>ˆ▽ˆ)> ωªªκªªκªª <(ˆ▽ˆ<)

{ harseto agus setiawan } | 24 Juni 2011 pukul 08.32 mengatakan...

wkwkwkwkwkwk,, yang penting bisa ketawa kk..

{ mamed } | 24 Juni 2011 pukul 13.47 mengatakan...

wakakakakk g gak bediri dari perosotan gara2 pantat g kena tonjolan es di perosotannya wakakakak

{ wattamaru(wa2nhernawan) } | 24 Juni 2011 pukul 23.47 mengatakan...

sebaiknya jgn ke ocean park lagi bosan saya cr t4 laen kawan

Posting Komentar


 

Copyright © 2010 ~ OMNI ~ All Rights Reserved

Design by Dzignine